Sunday 16 October 2016

Akuntansi Menengah

KAS ( CASH )

è Kas terdiri dari saldo kas dan rekening giro atau yang setara dengan kas.

è  Yang setara dengan kas adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.


è  Arus kas arus masuk dan arus keluar kas atau setara dengan kas.

è  Laporan Arus  Kas ada 2 metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung

è  Laporan Arus Kas :
-         Aktivitas Operasi (7)
-         Aktivitas Investasi ( 5 )
-         Aktivitas pendanaan  ( 5 )

è  Pengendalian atas kas :
-         Perencanaan Arus Kas
-         Pengendalian penerimaan kas
-         Pengendalian pengeluaran Kas
-         Penerapan sistem Kas kecil
-         Melakukan rekonsiliasi atas kas bank

è Perencanaan Arus Kas
     Dilakukan dengan membuat anggaran kas untuk periode periode tertentu.

è  Pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas
-       Adanya pemisahan fungsi
-       Setiap penerimaan langsung disetor ke Bank dan setiap pengeluaran dengan menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran yang jumlahnya kecil dapat menggunakan kas kecil.
-        Setiap pengeluaran dan penerimaan kas harus mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang.




è  Penerapan Sistem Kas Kecil
Ada 2 metode yaitu :

A.              Metode Imprest (Imprest Fund System)
-           Pembentukan dana kas kecil
-           Pengeluaran yang menggunakan dana kas kecil 
-           Pengisian kembali atas dana kas kecil.
-           Perubahan saldo atas dana kas kecil. 
   
B.               Metode Fluktuasi ( Fluctuation Fund System )
-  Pembentukan dana kas kecil
-  Pengeluaran yang menggunakan dana  kas kecil 
-  Pengisian kembali atas dana kas kecil.
-  Perubahan saldo atas dana kas kecil. 

è  Rekonsiliasi atas Kas Bank
Adanya ketidaksamaan antara saldo kas di catatan perusahaan dengan saldo kas atas rekening koran yang diterima dari Bank.
Penyebab ketidak samaan adalah :
1.     Adanya deposit Intransit.
2.    Adanya Outstanding Cek
3.    Adanya Nota Inkaso
4.    Adanya Cek/BG yang tidak ada dananya.
5.    Adanya Pendapatan Jasa Giro
6.    Adanya Biaya Administrasi Bank
7.    Adanya kesalahan yang dilakukan oleh pihak Bank.
8.    Adanya kesalahan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

Bentuk Rekonsiliasi Kas Bank :
1.     Rekonsiliasi mencari Saldo yang benar
2.    Rekonsiliasi Saldo menrut catatan Bank dicocokan ke saldo menurut catatan perusahaan








SOAL  1
Dalam  pemeriksaan terhadap kas kecil PT “ Wijaya “ saudara menemukan bahwa besarnya kas kecil yang dibuat perusahaan adalah Rp 25.000.000,00. Cara membukukan kas adalah dengan system fluktuasi.  Pada tgl 31 desember 2007 (yang merupakan tanggal penutupan buku) perusahaan lupa mengisi dana kas kecil. Pengisian kembali baru dilakukan tgl 15 januari 2008 yaitu untuk pengeluaran biaya biaya sebesar Rp 18.500.000,00 .  Dari pemeriksaan ternyata diketahui bahwa pengeluaran tersebut sebesar Rp 12.500.000,00 diantaranya adalah pengeluaran tahun 2002 .
Diminta : Buat jurnal yang diperlukan atas kas kecil tersebut !


SOAL  2
Dibawah ini adalah ringkasan informasi keuangan selama tahun 2007
1. Saldo awal per 1 januari 2007 atas kas sebesar  Rp 26.000.000,00
2. Penerimaan piutang dari pelanggan sebesar Rp 1.171.000,00
3. Pembeliaan barang dagangan Rp 785.200.000,00
4. Pembayaran beban operasi Rp 193.800.000,00
5. Pembayaran bunga Rp 8.000.000,00
6. Pajak Pendapatan Rp 83.500.000,00
7. Penjualan tanah yang pembayarannya telah diterima Rp 72.000.000,00
8. Pembelian tanah dan gedung Rp 75.000.000,00
9. Penjualan saham biasa Rp 48.000.000,00
10. Pembayaran hutang obligasi Rp 50.000.000,00
11. Pembayaran deviden Rp 24.000.000,00 

Diminta : Dari informasi yersebut diatas maka buatlah Laporan Arus Kas dengan metode langsung


SOAL 3
BANK BSA, Cabang Surabaya, Nama : PT. WIJAYANo. Rekening : 0001002003 Desember 2005
REKENING KORAN
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
30/Nop.
5/Des.
10/Des.
15/Des.
20/Des.
25/Des.
28/Des.
28/Des.
30/Des.
30/Des.
31/Des.
Saldo
Cek No. 029
Wesel Tagih
Cek No. 024
Cek No. 025
Cek No. 027
Nota inkaso
Cek No. 22
Bunga /Jasa giro
Biaya adminstrasi bank
Setoran
--,--
1.500.000
--,--
   800.000
2.900.000
   600.000
--,--
   200.000
--,--
    25.000
--,--
--,--
--,--
    700.000

--,--
--,--
2.000.000
--,--
    75.000
--,--
 750.000
8.500.000
7.000.000
7.700.000
6.900.000
4.000.000
3.400.000
5.400.000
5.200.000
5.275.000
5.250.000
6.000.000
Nama : PT. WIJAYA
No. Rekening : 0001002003
Nama Rekening : KAS DIBANK
Tanggal
Keterangan
Jumlah
Tanggal
Keterangan
Jumlah
Des. 1
Des.22
Des.31
Des.31
Saldo
Setoran (Cek BNI)
Setoran
Setoran (Cek BII)
   8.200.000,00
   1.000.000,00
      750.000,00
      100.000,00
   
10.050.000,00
Des. 10
Des. 20
Des. 25
Des. 29

Cek No. 23
Cek No. 25
Cek no.  27
Cek No. 29
   850.000,00
2.900.000,00
   600.000,00
1.500.000,00

 

5.850.000,00
1.   Cek yg beredar  bln nopember yaitu Cek No. 024  Rp  800.000,00 dan No. 022  Rp     200.000,00
2.  Wesel tagih yang dicairkan pada tgl 10 des merupakan wesel tagih bulan November dan oleh perusahaan sudah dicatat dan dibukukan pada bulan tersebut.

Diminta : Buat Rekonsiliasi Kas Bank yang disertai dengan jurnal penyesuaian.   




INVESTASI SEMENTARA


è    Investasi dalam bentuk SAHAM ( merupakan surat bukti ikut memiliki suatu perusahaan dan OBLIGASI (merupakan surat bukti ikut memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan)

è  Baik saham maupun Obligasi dikeluarkan oleh Perusahaan yang berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas  yang  TBK)

è      Saham dan Obligasi tersebut mudah sekali diperjualbelikan dan dibeli dengan maksud untuk investasi jangka pendek karena adanya iddle cash.

è      Saham dan Obligasi dicatat berdasarkan harga perolehannya yaitu Harga beli ditambah dengan biaya biaya yang timbul karena pembelian obligasi tersebut ( biasanya biaya provisi, komisi dan materai)

è      Harga beli saham dan Obligasi adalah Harga kursnya  



INVESTASI SEMENTARA DALAM BENTUK SAHAM

è  Peroleham saham           
     
               Surat surat berharga .....................................Rp  XXXX                   -
                              Kas ................................................          -                Rp XXXX
         
è  Pencatatan dan  pembayaran deviden 

             Kas                   ..............................................Rp  XXXX              -
             Pajak atas Deviden ...................................Rp XXXX               -
                              Pendapatan Deviden ...................          -                 Rp  XXXX

è   Penjualan Saham

Bila HARGA JUAL > dari HARGA PEROLEHAN è LABA

Kas ..................................................................Rp XXXX      -
               Surat surat Berharga ............................  -         Rp  XXXX
                         Laba atas penjualan Surat Berharga  -            Rp  XXXX


Bila HARGA JUAL < dari HARGA PEROLEHAN è RUGI

Kas ..................................................................Rp XXXX       -
Rugi penjualan surat berharga ....................Rp XXXX       -
                    Surat surat Berharga .....................                   Rp  XXXX
                       

 
è Penyesuian atas nilai Saham 
  
Bila harga pasar lebih tinggi dari harga perolehan maka selisih yang merupakan laba tetapi belum terrealisasi tidak boleh diakui     

Bila harga pasar lebih  rendah dari harga perolehan maka selisih yang merupakan rugi walaupun  belum terrealisasi harus diakui sebagai kerugian penurunan nilai surat berharga dan dicatat sbb :

Rugi Penurunan nilai Surat Berharga .........Rp XXXX            -
                 Cadangan Penurunan nilai SB           -              Rp XXXX


è Penyajian Surat berharga Saham Di Neraca
                          Surat Berharga ( SAHAM ) ...............Rp XXXXXX
                           Cadangan Penurunan nilai SB .........(Rp XXXXX)
                                                                                    Rp XXXXXXX
    

INVESTASI SEMENTARA DALAM BENTUK OBLIGASI
 

                   Bila transaksi perolehan dan penjualan obligasi tidak tepat pada tanggal pembayaran bunga maka harus dihitung adanya bunga berjalan ( Piutang bunga obligasi )


è  Peroleham Obligasi tepat pada tanggal pembayaran bunga.            
     
               Surat surat berharga ..................................Rp  XXXX            -
                              Kas ................................................          -   Rp XXXX

    è  Peroleham Obligasi tidak tepat pd tanggal pembayaran bunga.            
     
               Surat surat berharga .....................................Rp  XXXX                   -
               Piutang bunga Obligasi .................................Rp  XXXX         -
                              Kas ................................................          -                Rp XXXX    
è  Pencatatan dan  pembayaran  bunga Obligasi

             Kas                   ..............................................Rp  XXXX              -
                             Piutang bunga Obligasi .............                       Rp XXXX              
                             Pendapatan bunga Obligasi .........          -                Rp  XXXX


è Penjualan tepat pada tanggal pembayaran bunga

Bila HARGA JUAL > dari HARGA PEROLEHAN è LABA

Kas ..................................................................Rp XXXX      -
               Surat surat Berharga ............................  -         Rp  XXXX
                         Laba atas penjualan Surat Berharga  -            Rp  XXXX

Bila HARGA JUAL lebih kecil  dari HARGA PEROLEHAN è RUGI

Kas ..................................................................Rp XXXX       -
Rugi penjualan surat berharga ....................Rp XXXX       -
                    Surat surat Berharga .....................                   Rp  XXXX
                       
 
è  Penjualan tidak tepat pada tanggal pembayaran bunga


Bila HARGA JUAL > dari HARGA PEROLEHAN è LABA

Kas ..................................................................Rp XXXX      -
               Pendapatan bunga ..........................         -        Rp  XXXX
               Surat surat Berharga ......................        -         Rp  XXXX
                         Laba atas penjualan Surat Berharga     -         Rp  XXXX

Bila HARGA JUAL lebih kecil  dari HARGA PEROLEHAN è RUGI

Kas ..................................................................Rp XXXX       -
Rugi penjualan surat berharga ....................Rp XXXX         -
                    Surat surat Berharga ................           -           Rp  XXXX
                     Pendapatan bunga ....................      -        Rp XXXX               


è Penyesuian atas nilai Obligasi   
  
Bila harga pasar lebih tinggi dari harga perolehan maka selisih yang merupakan laba tetapi belum terrealisasi tidak boleh diakui     

Bila harga pasar lebih  rendah  dari harga perolehan maka selisih yang merupakan rugi walaupun  belum terrealisasi harus diakui sebagai kerugian penurunan nilai surat berharga dan dicatat sbb :

Rugi Penurunan nilai Surat Berharga .........Rp XXXX            -
                 Cadangan Penurunan nilai SB           -              Rp XXXX

è Penyajian Surat berharga Saham Di Neraca
                          Surat Berharga ( OBLIGASI ) ..........Rp XXXXXX
                           Cadangan Penurunan nilai SB .........(Rp XXXXX)
                                                                                    Rp XXXXXXX





SOAL

Dibawah ini adalah transaksi PT. Wijaya yang berkaitan dengan Saham dan Obligasi selama tahun 2005 :

Tanggal
TRANSAKSI

2 Jan
Dibeli 1000 lembar saham PT ABC dengan nilai nominal Rp 25.000,00 perlembar, Kurs 110 . Biaya provisi dan materai 0.5 %

2 Feb

Dibeli 500 lembar saham PT X dengan nilai nominal Rp 50.000,00 perlembar, Kurs 95 . Biaya provisi dan materai 0.5 %

10 Maret
Dibeli 200 lembar Obligasi PT ABC dengan nilai nominal Rp 1.000.000,00 perlembar, Kurs 105, Pembayaran bunga tiap tanggal 1 juli dan 1 januari, dengan tingkat bunga 18 % pertahun.  Biaya provisi dan materai 0.5 %

1 April
Dibeli 300 lembar Obligasi PT X dengan nilai nominal Rp 2.000.000,00 perlembar, Kurs 95, Pembayaran bunga tiap tanggal 1 Apr dan 1 oktober dengan tingkat bunga 12 % pertahun .  Biaya provisi dan materai 0.5 %

15 Mei
Diterima pendapatan deviden atas saham PT. ABC sebesar Rp 10.000,00 perlembar. Pajak atas deviden 15 %

15 Juni
Diterima pendapatan deviden atas saham PT. X  sebesar Rp 10.000,00 perlembar. Pajak atas deviden 15 %

01 Juli
Diterima pendapatan bunga  atas Obligasi  PT ABC. Pajak atas bunga 15 %

1 Sept
Dijual seluruh saham PT X dengan nilai nominal Rp 50.000,00 perlembar, Kurs 110 . Biaya provisi dan materai 0.5 %

1 Okt
Diterima pendapatan bunga  atas Obligasi PT X. Pajak atas bunga 15 %

1 Nov
Dijual seluruh Obligasi PT. ABC dengan kurs 110

31 Des
Diketahui kurs saham PT ABC 105 dan Obliasi PT. X 105


No comments:

Post a Comment